Tulisan ini mengupas setup dan konfigurasi Samba fileserver di Fedora 8 dengan SWAT (Samba Web Administration Tool). Tujuannya untuk memudahkan pemakaian fileserver buat Windows network
Saya memilih instalasi minimalis Fedora 8 tanpa GUI (Graphic User Interface-kira-kira gitulah) dan menguninstall Firefox setelah instalasi ini. Konfigurasi hostname : server1.example.com dan IP :192.168.0.100. Langsung saja, kita menginstall beberapa package untuk mempercepat yum sekaligus mencegah masalah yang mungkin timbul pada package:
Yum install yum-fastestmirror
Yum-skip-broken
SELinux terpaksa harus di-disable, bila pembaca tidak yakin, ketik
Cat /etc/selinux/config/grep ^SELINUX=
Untuk mendisable jika masih enable, ketik
Vi /etc/selinux/config
Lalu setting
SELINUX=enforcing
Ke
SELINUX=disable
Setelah itu, reboot system: reboot. Selanjutnya, kita mengupdate system. Ketik yum update. Sekarang kita menginstall Samba dan SWAT. Ketik yum install samba samba-swat
Kita perlu membuka beberapa port supaya client dapat melakukan koneksi ke Samba. Ketik:
System-config-firewall-tui
Bila anda menyetup server tanpa GUI, anda harus menyuntikkan additional IP ke konfigurasi swat agar memakai swatwebinterface.
Ketik:
Vi /etc/xinetd.d/swat
Lalu ubah
Only_from = 127.0.0.1
Menjadi
Only_from = 127.0.0.1 %additional_ip%
Sekarang kita mengenable startup otomatis untuk servis-servis yang dibutuhkan. Jalankan perintah :
Chkconfig smb on
Chkconfig nmb on
Chkconfig swat on
Setelah itu, rebooting system
MENAMBAH DAN MEMANAGE SAMBA SHARE
Lakukan koneksi ke SWAT dengan browser.
http://%host_ip%:901
Misalnya
Sedikit cacatan, sharing untuk direktori /home dibuat secara default. Silahkan anda mengeditnya. Misalkan, anda membuat sharing dapat diakses semua user. Tidak ada salahnya anda menyimak fitur-fitur lain SWAT. Langkah berikutnya, kita membuat direktori yang hendak disharing. Lalu mengubah owner, group, dan permission.
Mkdir –p
/home/shares/allusers/chown –R root:user
/home/shares/allusers/chmod –R 775
/home/shares/allusers/
KONFIURASI SHARING
Klik “Shares” pada menu SWAT. Lalu sisipkan nama yang diinginkan untuk share ke field yang ada kemudian klik “Create Share”. Sekarang, ubah tampilan ke Advanced pada menu di atasnya dan edit setting untuk share.
Comment = Share for all users (or something other)
Path = /home/shares/allusers/ (the path to the directory that you created in step 5.1.1)
Valid users =@users
Force group = users
Read only = No(if the users should be able to write to this share)
Create mask = 0660
Security mask = 0660
Directory mask = 0771
Directory security mask = 0771
Available = yes
Selanjutnya, klik “Commit Changes”pada menu di atasnya. Giliran menambahkan dan memanage user. Sebelum menambahkan use ke Samba, kita harus membuat useraccount di Linux
Useradd %username% -m –G Users
Contohh
Useradd komputek –m –G users
User harus dapat mengakses system Linux, dan anda harus memberikan password ke useraccount. Ini tidak diperlukan saat mengakses Samba server¾bila user hanya mengakses Samba, Anda lanjut ke bagian Samba
Passwd %username%
Contoh
Passwd komputek
Masukkan password untuk user
Ke Samba, kita akan menambahkan user yang ada ke Samba user database
Smbpasswd –a %username%
Contoh
Smbpasswd –a komputek
Setelah itu, kita dapat mengakses Samba sharing dari workstation Windows melalui file browser atau network drive
Dah, selesai. Maklum, ngetik sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar