Marah dan frustasi, itulah yang kami rasakan sejak hari Minggu sampai dengan siang hari ini, betul, hidup tanpa internet . . . . . apalah artinya hidup tanpa teknologi saat ini, terutama internet. Dan karena tidak adanya koneksi inilah yang membuat kami tidak bisa menulis artikel. Sebenarnya kami memaklumi dan menyadari bahwa masalah ini bisa saja terjadi tetapi penanganan oleh para layanan pelanggan (customer service) dari internet provider sangat amat tidak profesional. Berpuluh-puluh kali kami menelpon dan disuruh melakukan hal yang sebenarnya kami sudah tahu tidak bermanfaat karena masalah tersebut sebenarnya berada di sistim mereka. Cabut, matiin, re-start, colok lagi, matiin lagi, nyalain lagi, re-start lagi membuat kami jadi semakin kesal, apalagi pada saat memasuki hari kedua. |
Janji bahwa technical support akan menelpon tidak pernah ada (dengan alasan banyak yang harus ditangani) dan baru dilakukan pada hari ke-tiga yaitu hari ini. Dan benar saja, setelah kami berbicara sebentar dan dalam waktu kurang dari 10 menit, koneksi internet sudah normal kembali dan kami benar (sekali lagi) bahwa memang ada kesalahan setting di server mereka.
Okay, setidaknya sekarang sudah normal tapi kami menyesali ketidak profesional penyedia jasa koneksi internet (internet provider) yang sudah lebih dari 5 tahun kami berlangganan.
Sudah seharusnya bila pelanggan bertambah, mereka harus menambah bagian support untuk mengatasi masalah dan apalagi untuk pelanggan yang sudah mengalami masalah tersebut terlalu lama seperti kami. Dan pengetahuan para customer service yang perlu ditingkatkan sehingga tidak perlu membuat pelanggan lelah untuk mencoba sesuatu yang sebenarnya tidak bermanfaat.
Marah dan kecewa?? Tentu saja karena kami menggunakan koneksi internet ini bukan untuk kesenangan semata.
Terakhir, pasti para pengunjung bertanya-tanya siapa sih internet provider yang kami maksud?? Tidak etis kami memberitahu tapi sedikit petunjuk boleh lah, dimulai dengan huruf "F" yang berkantor pusat di daerah pinggir Jakarta, tepatnya di Kara . . . . . .
Kami sama sekali tidak mencoba untuk menyudutkan mereka (internet provider) tetapi kami justru berharap kritikan ini bisa menjadi acuan untuk perbaikan pelayanan mereka di kemudian hari.
Sudah ketemu yang dimaksud??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar